~ Permata Ayu ~
Font

Friday 16 September 2016

Asuhan Kebidanan Pada ibu hamil dengan nyeri punggung bawah

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tinggi rendahnya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) disuatu Negara dapat dilihat dari kemampuan untukmemberikan pelayanan obstetrik yang bermutu dan menyeluruh. DiIndonesia AKI telah menunjukkan penurunan dari waktu ke waktu,namun demikian upaya untuk menunjukkan tujuan pembangunankesehatan masih membutuhkan komitmen dan usaha keras yang terus menerus.
Menurut data World Health Organisation (WHO), sebanyak 99 persen kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadidi negara-negara berkembang (WHO, 2007). WHO memperkirakan jumlah kematian ibu mencapai 500 orang pada tahun 2008 dan tahun2009 sejumlah 440 orang ibu meninggal akibat komplikasi kehamilandan nifas. (Fajar, diakses tanggal 26 Juni 2010). Survey Demogratif Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2009,angka kematian maternal di Indonesia mencapai 307/100.000 kelahiran hidup, berarti 100,000 kelahiran hidup masih ada sekitar 307ibu yang meninggal akibat komplikasi kehamilan dan persalinan.

B. Tujuan Penulisan
1.  Tujuan Umum
Agar bisa menerapkan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan emisis gravidarum.
2.  Tujuan Khusus
Untuk dapat melakukan pengumpulan data pada ibu hamil
Untuk dapat melakukan penngumpulan data subjektif
Untuk dapat melakukan pemeriksaan objektif
Untuk dapat menegakkan assessment
  Untuk dapat melakukan perencanaan tindakan pada ibu hamil
BAB II
TINJAUAN TEORITIS

Pengertian Nyeri Punggung Bagian Bawah
Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain /LBP ) adalah sindroma klinik yang ditandai dengan gejala utama nyeri atau perasaan lain yang tidak enak di daerah tualng punggung bagian bawah. Pada ibu hamil dengan nyeri punggung bawah sering terjadi pada trimester 2 dan 3. Lebih dari 80 % ibu hamil pada trimester 2 dan 3 mengalami nyeri punggung bawah.

Anatomi / Fisiologi
Kurvatur dari vertebra umbosacral yang meningkat saat uterus terus membesar.
Spasme otot karena tekanan terhadap akar syaraf.
Kadar hormon yang meningkat, sehingga cartilage didalam sendi-sendi besar menjadi lembek.
Keletihan

Pencegahan / Pengobatan
Gunakan kasur yang keras untuk tidur.
Gunakan bantal waktu tidur untuk meluruskan punggung. Tidur miring dengan bantal di letakkan antara kaki.
Pijatan atau usapan pada punggung. Mandi hangat dan pijat dapat menenangkan.
Gunakan body mekanik yang baik untuk mengangkat benda. Pastikan untuk menekuk lutut dan menjaga punggung lurus ketika Anda membungkuk atau mengangkat beban. Angkat dengan kaki, bukan punggung.
Lakukan pelvic rocking, dengan memiringkan panggul dan latihan pose Cat (merangkak dengan melengkungkan dan merilekskan punggung)
Ketika duduk, meletakkan kaki Anda di bangku kecil untuk menjaga pinggul dan lutut selaras.
Toko persalinan dan toko peralatan medis biasanya menjual ikat pinggang dan bahan pengikat yang membantu ibu untuk tetap merasa nyaman menyangga rahim (contoh korset maternal atau belly band yang elastic).
 8.  Sakit punggung yang dirasakan bisa lebih nyaman dengan istirahat dan kompres dingin
9.  Pada trimester kedua dan ketiga, nyeri punggung yang datang dan pergi setiap beberapa menit mungkin merupakan awal persalinan. Hubungi dokter/bidan anda.

Pengobatan / yang dihindari
Hindari membungkuk berlebihan, mengangkat beban, dan berjalan tanpa istirahat.
Hindari sepatu atau sandal hak tinggi
Hindari mengangkat beban yang berat
Hindari tidur terlentang terlalu lama karena dapat menyebabkan sirkulasi darah menjadi terhambat.

Tanda-tanda bahaya
Jika ketidaknyamanan selama kehamilan masih berlangsung dan berat, mungkin menjadi tanda gawat janin. Jika demam, perdarahan atau kram parah menyertai apapun sakit punggung, segera hubungi dokter Anda.




BAB III
TINJAUAN KASUS




Tanggal Pemeriksaan  : 26-06-2012
 Jam : 11.00 WIB
Biodata / Identitas
Nama : Fatimah Nama :  Hendra
Umur   : 26 tahun Umur :  30 tahun
Agama :  Islam Agama :  Islam
Bangsa/suku :  Indonesia/Aceh Bangsa/suku :  Indonesia/Aceh
Pendidikan :  SMA Pendidikan :  SMA
Pekerjaan :  IRT Pekerjaan :  Swasta
Penghasilan :  - Penghasilan :  ± Rp. 800.000,-
Alamat :  Lamprit Alamat :  Lamprit

S :  DATA SUBJEKTIF
Ibu F datang ke klinik Elfi Mursyidah untuk periksa kehamilannya. Ibu mengeluh nyeri punggung dibagian bawah. Ini merupakan kehamilan keduanya. Riwayat persalinan yang lalu normal. Ibu tidak mempunyai riwayat penyakit sistematik. HPHT 15-10-2012.        

O  :  DATA OBJEKTIF
Pemeriksaan Umum
1.    Tanda-tanda vital
Tekanan Darah           : 110/70 mmHg        
Suhu                             : 36,7 ÂșC
Nadi                             : 86x /menit
RR                                : 20x /menit
BB       :  69 kg
TTP       :  22-07-2012

  Pemeriksaan Fisik
INSPEKSI
1.      Rambut      : hitam, bersih, tidak rontok.
2.      Muka         : simetris, tidak odem, pucat.
3.      Mata          : simetris, konjungtiva tidak pucat, tidak icterus, penglihatan normal.
4.      Hidung       : simetris, penciuman baik, bersih tidak ada serumen, tidak ada polip.
5.      Mulut/gigi :  tidak terdapat caries/epulis, lidah bersih.
6.      Telinga      : simetris, bersih, pendengaran baik, tidak ada serumen.
7.      Leher         : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran vena jugularis.
8.      Mammae   : simetris, puting bersih dan menonjol, tidak ada benjolan, terdapat hiperpigmentasi pada areola dan puting.
9.      Abdomen  : simetris, membesar sesuai umur kehamilan, terdapat strie albican, tidak ada bekas SC.
10.    Vulva        : tidak ada odem, tidak ada varises.
11.    Anus          : tidak ada hemoroid
12.    Extremitas: simetris, pergerakan baik, tidak ada odem tidak varises.

PALPASI
Leopold I        :  Pertengahan pusat px
Leopold II       :  Puki
Leopold III     :   Presentasi kepala
Leopold IV     :  Divergen

AUSKULTASI
DJJ                    : 122x/menit

PERKUSI
Reflek patella : (+)

A : ASSEMENT
G2 P1 A0, Usia kehamilan 32 minggu, dengan nyeri punggung bagian bawah.
Keadaan umum ibu dan janin baik.

P : PLANNING
Memberitahukan pada ibu mengenai hasil pemeriksaan.
Memberitahukan ibu bahwa nyeri punggung itu hal yang normal.
Menganjurkan pada ibu untuk banyak beristirahat minimal 8 jam perhari.
Menganjurkan ibu agar ketika duduk dapat meluruskan kakinya agar menjaga pinggul dan lutut selaras.
Menganjurkan ibu untuk menghindari kerja berat dan hindari menggunakan sepatu hak tinggi.
Menganjurkan ibu  untuk makan makanan dengan gizi  yang seimbang.
Menganjurkan pada ibu untuk tingkatkan konsumsi air putih minimal 8 gelas/hari.
Menganjurkan ibu untuk banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.
Menganjurkan pada ibu untuk senam hamil dan berjalan jalan di pagi hari.
Menganjurkan agar ibu merawat mulut untuk mengurangi pengeluarkan air ludah sehingga memberikan kenyamanan pada ibu.
Menganjurkan pada ibu untuk mandi sehari minimal 3x.
10.  Memberitahukan ibu mengenai tanda-tanda bahaya pada kehamilan, seperti :
Perdarahan pervaginam
Nyeri perut yang hebat
Nyeri kepala yang hebat
Penglihatan kabur
Berkurangnya gerakan janin
Bengkak pada muka dan kaki
Memberitahukan pada ibu mengenai persiapan persalinan, seperti :
Dana
Donor darah
Transportasi
Pakaian ibu dan bayi
12.  Menganjurkan pada ibu untuk control 1 bulan lagi atau jika ada keluhan lain untuk memantau keadaan ibu dan janin sehingga tidak terjadi komplikasi dan untuk penanganan dengan cepat jika terjadi keluhan lain.
13. Ibu sudah mengerti tentang penjelasan yang diberikan.















BAB IV
PENUTUP


Kesimpulan
Ibu F dengan Usia kehamilan 32 minggu, dengan nyeri punggung bagian bawah, Keadaan umum ibu dan janin baik. Hasil pemeriksaan normal, tidak ada riwayat sistematik.
Bidan memberitahukan ibu bahwa nyeri punggung itu hal yang normal, namun ibu harus beristirahat yang cukup minimal 8 jam/hari, ibu dianjurkan tetap mengkonsumsi makanan yang bergizi serta sayur-sayuran dan buah-buahan yang sangat berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Ibu juga harus menghindari kerja berat dan hindari sepatu hak tinggi. Ibu mengerti dengan semua penjelasan yang diberikan.


Saran
Diharapkan bagi petugas kesehatan agar dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, agar dapat menurunkan angka kematian pada ibu.kepada mahasiswa diharapkan mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil.






DAFTAR PUSTAKA

Safiuddin, AB. 2002. Buku Acuan nasional pelayanan kesehatan dan neonatal. Jakarta: YBP,SP.

Varney, Helen. 1999. Buku saku bidan . Jakarta: EGC.

http://witawangipratiwi.blogspot.com/2012/03/normal-0-false-false-false-en-gb-x-none.html
Lawintono, laurensia. 2000. Dokumentasi Kebidanan. St. Carolus, Jakarta.
Manuaba, Ida bagus Gde. 1998. Ilmu kebidanan, penyakit kandungandan keluarga berencana. Jakarta : EGC

Mohtar, Rustam. 1998. Synopsis obstetric jilid I. Jakarta : EGC

Pusdiknakes WHO, JHPIEGO, Buku konsep asuhan kebidanan. 2001.

Saturday 10 September 2016

Pemdokumentasian SBAR


Dalam dunia kerja dokumentasi SBAR sangat sering dipergunakan. Mungkin ada beberapa orang yang masih tidak mengerti cara mengisi SBAR.
Berikut penjelasannya :


S = SITUATION
       > Berisikan nama pasien, umur,tgl masuk hari rawatan serta nama              dokter yg merawat pasien. 
       > Diagnosa medis dan masalah keperawatan yg belum teratasi,                      teratasi sebagian atau yang sudah teratasi. 

B = BACKGROUND
        > Berisikan keluhan utama, intervensi yg telah dilakukan dan respon           pasien. 
         > Riwayat penyakit,  alergi, pembedahan, pemasangan invasif, dan               obat –obatan
         > Cairan Infus yang di anjurkan
        > Jelakan mengenai pengetahuan dan keluhan terhadap penyakit                 yang  diderita

A = ASSESMENT
      > Berisikan hasil pengkajian terkini seperti : tingkat kesadaran, nyeri,       branden skore, status restrain, resiko jatuh, status nutrisi,kemampuan     eliminasi dll
     > Jelaskan  hasil penemuan yang abnormal
     >  Jelaskan data pendukung  laboratorium,  usg,  rontgen. 

R = RECOMMENDATION
     > Berikan intervensi keperawatan yang perlu dilanjutkan
     > Observasi pasien

     > Berikan edukasi untuk pasien dan keluarga dengan bahasa yang               mudah dimengerti