~ Permata Ayu ~
Font

Wednesday 8 January 2014

SATPEL PMS DAN PERSONAL HYGIENE





FORMAT SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Pembahasan          : Asuhan pada remaja
Sub Pokok pembahasan  :Cara remaja mengatasi PreMenstrual Sindrom dan personal Hygiene
Waktu                                    : 09.30 – 10:30 wib
Hari/Tanggal                        : sabtu / 15 Mei 2013
Tempat                                  : Menasah Gampong Lam Apeng, Aceh Besar.
Sasaran                                : Remaja
Tujuan Umum                     :
·         Diharapkan remaja dapat mengerti tentang premenstrual sindrom dan personal hygiene khususnya pakaian dalam.
Tujuan Khusus                   : Setelah diberikan penyuluhan sasaran diharapkan mampu :
·         Mengetahui pengertian dari premenstrual sindrom
·         Memahami dan mengetahui gejala dari premenstrual sindrom
·         Mengetahui cara mengatasi premenstrual sindrom tanpa minum obat
·         Mengetahui dan memahami pentingnya kebersihan mengenai dirinya khususnya alat genetalia.

Materi                                     : (terlampir)
Metode                                  : ceramah/diskusi
MATERI PENYULUHAN
No
Waktu
Kegiatan pembelajaran
Kegiatan peserta

1 menit
Pembukaan
Mengucapkan salam
Perkenalan
Menjawab salam
Mendengarkan dan memperhatikan

10 menit
Pelaksanaan
Menjelaskan materi penyuluhan secara
berurutan sesuai dengan materi yang terlampir
tentang premenstrual sindrom dan personal hygiene

Menyimak dan memahami isi dari promosi kesehatan

2 menit
Penutup
Kesimpulan yang telah di sampaikan
Mengucapkan terima kasih dan salam

Mendengarkan dengan cermat
Menjawab salam






MATERI PREMENSTRUAL SINDROM DAN PERSONAL HYGIENE

            Premenstrual syndrome (PMS) adalah kombinasi gejala yang terjadi sebelum haid dan menghilang dengan keluarnya darah menstruasi serta dialami oleh banyak wanita sebelum terjadi setiap siklus menstruasi (Brunner dan Suddarth, 2001).
            Sindrom prahaid ( Bahasa Inggris : Premenstrual Sindrome, PMS) adalah kumpulan gejala fisik, psikologis, dan emosi yang terkait dengan siklus mentruasi yang terkait dengan siklus mentruasi wanita. Sekitar 80 hingga 95% perempuan pada usia melahirkan .

  1. Mengalami gejala – gejala pra menstruasi yang dapat mengganggu beberapa aspek dalam kehidupannya.
  2. Gejala tersebut dapat diperkirakan dan biasanya terjadi secara regular pada 2 minggu periode sebelu mentruasi.

            Hal ini dapat hilang begitu dimulainya pendarahan namun dapat pula berlanjut setelahnya . Gangguan kesehatan berupa pusing, depresi, perasaan sensitive berlebihan sekitar 2 minggu sebelum haid biasanya dianggap hal yang lumrah bagi wanita usia produktif. Sekitar 40% berusia 14-50 tahun, menurut suatu penelitian, mengalami sindrom pra menstruasi atau yang lebih dikenal dengan PMS (premenstrual sindrom).
           
Beberapa faktor yang meningkatkan terjadinya sindrom pre menstruasi adalah:
  1. Wanita yang pernah melahirkan.
  2. Wanita yang sudah menikah.
  3. Usia yang semakin tua (antara 30-40 tahun).
  4. Stres.
  5. Mempunyai riwayat depresi (baik depresi pasca melahirkan).
  6. Faktor diet (kebiasaan makan tinggi gula, garam, kopi, teh, coklat, minuman bersoda, produk susu, makanan olahan).
  7. Kekurangan zat gizi seperti kurang vitamin B (vitamin B6), vitamin E, vitamin C, magnesium, zat besi, seng, mangan, asam lemak linoleat.
  8. Kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.
  9. Kegiatan fisik (kurang olahraga).
1)  Cara menjaga personal hygiene
a.  Segara ganti pakaian dalam ketika celana dalam sudah terasa lembab
b.  Menjaga kebersihan. Ushakan agar vagina kering dan tidak lembab, karena keadaan basah mudah berjangkitnya infeksi dari luar
c.   Cara menyeka yang benar adalah dari arah depan ke belakang agar bibit penyakit yang kemungkinan besar bersarang dianus tidak terbawa ke vagina yang dapat menimbulkan infeksi, peradangan dan ransangan gatal.
d.  Memakai pakaian dalam dari bahan katun agar getah dan keringat lebih mudah di serap
e.  Mencukur bulu yang tumbuh pada vagina secara teratur, karena bulu di sekitar vagina dapat di tumbuhin jamur atau kutu yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan gatal.
f.    Larangan menggunakan alat pembersih kimiawi tertentu dapat merusak keasaman vagina yang berfungsi menumbuhkan bakteri atau kuman yang masuk.
g.  Pada saat haid, mandi dan buang air kecil harus mengganti pembalut secara teratur 2-3 kali. Mengganti pakaian dalam sehari 2 kali saat mandi.
h.  Jika vagina terdapat luka, bilas dengan air aqua des karena lebih steril dan tidak mencemari luka radang. Keringkan dengan tisu kering yang terjamin kebersiahannya setelah buang air.
i.    Menghindari penggunaan pakaian dalam yang ketat

2)  Manfaat merawat personal hyjine pada genetalia
a.  Menjaga kesehatan dan kebersihan vagina.
b.  Membersihkan bekas keringat dan bakteri yang ada di sekitar vulva di luar vagina.
c.   Mempertahankan PH derajat keasaman vagina normal, yaitu 3,5-4,5.
d.  Mencegah rangsangan tumbuhnya jamur, bakteri, protozoa.
e.  Mencegah munculnya keputihan dan virus.

No comments:

Post a Comment